Rangkuman Prinsip Elektronika (Bagian 1)


  1. Definisi : sebuah formulayang ditemukan untuk sebuah konsep baru
  2. Hukum  : relasi (keterkaitan) yang ada di alam
  3. Penurunan : formula yang dihasilkan secara matematis
  4. Pendekatan ideal : rangkaian ekuivalen paling sederhana dari suatu rangkaian
  5. Pendekatan kedua : pendekatan yang menambahkan satu atau lebih komponen terhadap pendekatan ideal
  6. Pendekatan ketiga : pendekatan yang memasukan komponen lain pada rangkaian ekuivalen (pendekatan kedua), biasanya pendekatan jenis ini membutuhkan bantuan komputer atau alat bantu lain.
  7. Sumber tegangan ideal tidak memiliki hambatan dalam (Rs). Pendekatan kedua dari suatu sumber tegangan memiliki hambatan dalam yang diseri dengan sumber. Sumber tegangan kaku memiliki hambatan dalam lebih kecil dari 1/100 kali hambatan beban (Rs < 0,01 RL).
  8. Sumber arus ideal memiliki hambatan dalam yang tak berhingga. Pendekatan kedua sumber arus memiliki hambatan dalam (Rs) yang diparalel dengan sumber. Sumber arus kaku memiliki hambatan dalam lebih besar dari 100 kali hambatan beban (Rs > 100 RL).
  9. Cara mencari tegangan thevenin adalah dengan cara meng-open circuitkan hambatan beban (RL dibuka). Cara mencari hambatan thevenin adalah dengan cara hambatan beban  di open circuit (RL dibuka), dan sumber dibuat nol (V  di open circuitkan).
  10. Hambatan norton sama dengan hambatan thevenin (RN = RTH). Arus norton (IN) sama dengan arus beban (RL) yang di short circuit-kan. Arus norton sama dengan tegangan thevenin dibagi hambatan thevenin (IN = VTH : RTH).




  1. Sumber tegangan kaku.
  2. Sumber arus kaku
  3. Tegangan Thevenin
  4. Hambatan Thevenin
  5. Arus Norton
  6. Hambatan Norton
  7. Sumber tegangan kaku
  8. Sumber arus kaku
  9. Teorema Thevenin
  10. Hambatan Norton
  11. Teorema Norton
  12. Arus Norton 
  13. Tegangan Thevenin




Posting Komentar untuk "Rangkuman Prinsip Elektronika (Bagian 1)"